- Film & Animation
- Music
- Pets & Animals
- Sports
- Travel & Events
- Gaming
- People & Blogs
- Comedy
- Entertainment
- News & Politics
- How-to & Style
- Non-profits & Activism
- Series
- Action & Adventure
- Kids & Family Movies
- Comedies
- Tv Sci-Fi & Horror
- Award-Winning Films
- Action Thriller
- Nollywood
- Romance
- Bollywood
- Korean Series
- Romance/Comedy
- Kids Tv
- Comedy/Adventure
- War/Drama
- Comedy/Fantasy
- Horror/Thriller
- Crime/Thriller
- Action/War
- Romance/War
- Action/Comedy
- Education
- Documentary
- Live Streaming
- Football Highlights
- Sports Live Streaming
- Trending Gossip
- Celebrity News
- TV & Web Series
- Instrumental & Classical Music
- Esports (Gaming Competitions)
- Paranormal & Supernatural Horror
- Personal Finance & Productivity
- Miscellaneous & Experimental Content
- Friday Movie Night – Watch & Enjoy!
- Filipino Movies & Series
- Pinoy Entertainment
- Pinoy Teleseryes & Movies
- Philippine Cinema
- Friday Series Night
- Other
Article 15, Film Drama Negeri India
TRIBUN-VIDEO.COM - Film ini diawali dengan sekelompok penduduk desa di Laalgon, 3 gadis Dalit terjebak di dalam bus sekolah diperkosa beberapa pria.<br /><br />Ayan (Ayushmann Khurrana) lulusan dari St. Stephens College sekaligus perwira polisi, baru-baru ini ditempatkan di Laalgoon sebagai wakil kepala polisi.<br /><br />Dia disambut hangat petugas Bhramadatt Singh (Manoj Pahwa) dan juga Jatav (Kumud Mishra). <br /><br />Ayan kemudian dikenalkan diskriminasi kasta yang dihadapi district tersebut pada saat Ayan berhenti untuk membeli sebotol air dari toko setempat.<br /><br />Namun petugas mengatakan kepadanya mereka tidak diizinkan memiliki air sebab toko tersebut milik orang kasta lebih rendah.<br /><br />Ayan menghadapi situasi yang sama di pesta sambutan, dia diberi piring baru guna dimakan sambil berusaha makan dari piring Jatav.<br /><br />Keesokan hari, ada 2 gadis diperkosa dalam bus telah digantung di pohon, sementara gadis ketiga yaitu Pooja masih menghilang.<br /><br />Selama pemeriksaan Dr. Malti Ram mendapati gadis tersebut diperkosa oleh geng, namun dibujuk Bhramadutt untuk tidak hanya menunda laporan namun juga menulis gadis-gadis dibunuh bukan diperkosa. <br /><br />Sehingga kasus pun menjadi pembunuhan hanya karena demi kehormatan.